Minggu, 30 November 2014

Pengalaman (Kecewa) Dua Kali di Milk Me

Hola,,
Assalaamu'alaikum semua
oke kali ini aku mau cerita tentang wisata kuliner kami (aku sama adek).
Biasanya setiap hari Sabtu / Minggu aku sama adek jalan-jalan nyari tempat makan atau nongkrong yang belum pernah kita datangin . Dan setelah berjalan (pake motor yah ^_^) ke arah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang di Ciputat (kampus 1 nya) kita liat ada tempat yang baru buka. Namanya MILK ME. Lokasi nya tepat di seberang kampus 1 UIN.
Kalo mau tau tentang sejarahnya MILK ME monggo baca link ini

http://peluangusaha.kontan.co.id/news/labanya-segurih-dan-sesegar-rasa-susunya


Pas masuk kita harus cari tempat duduk dlu, soalnya disni baru 1 lantai yang bisa dipake, lantai atas belum bisa alias masih di renov. Waiter nya langsung ngasih kita daftar menunya. Ini daftar dan bentuk menu nya MILK ME
Daftar menu nya kayak botol susu ^_^


Tempatnya lumayan yah, ada beberapa meja duduk kayu dan ada juga bentuk sofa dengan warna dominan warna merah gitu. Setelah mesen makanan, ya panggil aja waiternya, ntar dia ndeket.
Disini minumannya adalah SUSU. Iya susu, dengan segala variasi (liat aja di daftar menunya). Ada juga sih teh leci sama minuman lidah buaya gitu deh.  Oia kalo disini ada "Ukuran" alias Volume dari minuman kita. Kalo biasanya kita cuma denger ukuran itu dengan kata-kata "small", "medium" atau "large" tapi kalo disini cuma ada 2 ukuran, yaitu "Gede Aja" dan "Gede Bangeet" hihihii,lucu ya,,

Kita waktu itu pesen :
1 SUSU rasa Blueberry (Gede Aja)
1 SUSU rasa Pisang dan Oatmeal (Gede Aja)
1 Beef Crispy
sama 1 Spagetty.. Ini penampakannya:


Senin, 24 November 2014

Set Operator (UNION, UNION ALL, INTERSECT, MINUS) pada Oracle

haloo, ayuk belajar lagi .,,


I.       TUJUAN                         :
1.         Dapat memahami Set Operator.
2.         Dapat membuat contoh penggunaan Set Operator pada tabel.
3.         Dapat menerapkan command pada tabel. 
SUBJEK  PEMBAHASAN             : UNION, UNION ALL, INTERSECT, MINUS.

**************
Terdapat suatu keadaan dimana kita harus mengkombinasikan hasil dari dua atau lebih dari pernyataan SELECT atau dengan kata lain menggabungkan dua atau beberapa kolom dari tabel. Untuk itu digunakan suatu operator untuk memulai operasi:
1.      UNION ALL
2.      UNION
3.      MINUS
4.      INTERSECT
Dua query yang akan dikombinasikan menggunakan set operator ini harus mempunyai jumlah kolom yang sama dan kolom tersebut harus mempunyai tipe data yang sama pula. Dengan operator set ini, kita dapat menggabungkan beberapa tabel dengan memilih baris per baris dari tiap tabel.

1.      UNION ALL
UNION ALL akan mengkombinasi hasil dari 2 penyataan SELECT menjadi satu kesatuan hasil. Dalam artian UNION ALL akan mengkombinasikan semua baris dari queri pertama dengan baris pada queri kedua. Dengan menggunakan UNION ALL kita akan mendapatkan semua baris dari queri pertama
Adapun contoh penggunaan UNION ALL ditunjukkan sebagai berikut:



Dari contoh diatas misal kita mempunyai 2 buah tabel dimana tabel 1 mempunyai 2 kolom dengan kolom id dan test dan pada kolom 

2 tabel 

Jika menggunakan UNION ALL maka, seperti pada gambar diatas semua baris dari tabel 1 akan digabungkan dengan semua baris dari tabel 2.




2.      UNION
UNION mengkombinasikan hasil dari 2 pernyataan SELECT menjadi satu kesatuan hasil kemudian mengeliminasi semua baris yang sama dari hasil (hanya menampilkan satu baris dari beberapa baris yang sama tersebut). Berdasarkan tabel 1 dan 2 maka jika menggunakan operator UNION hasil yang didapat yaitu: 
Penggunaan UNION pada 2 Tabel
Pada gambar dari 10 total data hanya dihasilkan 7 data yaitu apel,mangga, duren, duku, jambu, wortel, tomat. Karena berdasarkan fungsi dari UNION yaitu menghapus hasil yang sama dan mengembalikan satu dari beberapa hasil yang sama.

3.     MINUS
MINUS mengembalikan hasil yang berbeda dari pernyataan SELECT pertama terhadap pernyataan SELECT kedua. Berdasarkan tabel 1 dan 2 maka jika menggunakan operator MINUS maka hasil yang didapatkan yaitu 

Hasil yang didapat yaitu duku dan jambu. Hal ini dikarenakan dengan menggunakan perintah MINUS, maka terjadi “pengurangan data” antara tabel 1 dan tabel 2. Data apel, mangga dan duren terdapat di kedua tabel, oleh karena  terjadi pengurangan antara tabel 1 dan 2 maka data tersebut “habis”. Sehingga data duku dan jambu yang ada di tabel 1 dan tidak ada di tabel 2 akan dikembalikan. Sedangkan data wortel dan tomat tidak ditampilkan karena berada di tabel 2.

4.      INTERSECT
Kebalikan dari MINUS, operator INTERSECT mengembalikan hasil yang sama yang ditemukan pada hasil dari pernyataan SELECT yang pertama dan SELECT yang kedua. Berdasarkan tabel 2 maka dengan menggunakan operator INTERSECT akan didapatkan hasil


Karena data apel, duren dan mangga terdapat pada kedua tabel, maka data tersebut ditampilkan pada tabel hasil yang menggunakan INTERSECT.



Kamis, 20 November 2014



haloo,,
mari belajar lagi,,




I. TUJUAN :

1. Dapat memahami General Function.

2. Dapat membuat contoh penggunaan General Function pada tabel.

3. Dapat menerapkan command pada tabel.

SUBJEK PEMBAHASAN : NVL, NVL2, DECODE, CASE WHEN, etc.




**************

Fungsi general (General function) merupakan bagian dari Single Row Function, dimana fungsi ini memproses satu data pada satu waktu dan mengembalikan satu buah hasil tiap data. Fungsi general adalah fungsi yang bisa dioperasikan atau digunakan pada setiap tipe data tanpa melihat jenis tipe yang digunakan. Adapun yang termasuk dalam fungsi general yaitu :

1. NVL

2. NVL2

3. NULLIF

4. COALESCE

5. CASE

6. DECODE

7. GREATEST

8. LEAST

**********


1. NVL

NVL adalah fungsi yang akan membandingkan apakah dalam data dalam database terdapat nilai null dan menggantinya dengan sebuah nilai yang tidak null. Hal ini dikarenakan jika dalam suatu database terdapat nilai null, maka untuk beberapa fungsi tidak bisa mengolah nilai null sehingga hasilnya akan menyebabkan data tidak konsisten. Adapun syntax penulisan NVL ini yaitu:
NVL(ekpresi1, ekspresi2)


NVL(ekpresi1, ekspresi2)

Dimana :

Ekspresi1: ekspresi yang mungkin mengandung null

Ekspresi2: nilai untuk mengganti nilai null tersebut

Jadi, jika ekspresi1 bernilai null, maka fungsi akan mengembalikan ekspresi2 dan mengganti nilai dari ekspresi1 (null) dengan nilai ekspresi2. Dan jika ekspresi1 bernilai tidak null, maka fungsi akan tetap mengembalikan nilai dari ekspresi1 tersebut (tanpa diubah). Adapun contoh penggunaan dari fungsi NVL ditunjukkan pada gambar berikut.

pengunaan NVL 



2. NVL2

Fungsi NVL2 ini hamper sama seperti fungsi NVL. Bedanya, pada NVL2 ini menggunakan 3 buah ekspresi. Adapun syntax penulisan NVL2 ini yaitu sebagai berikut:



NVL(ekpresi1, ekspresi2, ekspresi3)



Dimana :

Ekspresi1: ekspresi yang mungkin mengandung nilai null

Ekspresi2: nilai yang dikembalikan jika ekspresi1 TIDAK null

Ekspresi3: nilai yang dikembalikan jika ekspresi1 bernilai null




penggunaan nvl2 tanpa null
penggunaan nvl2 dengan null





3. NULL IF

Fungsi NULLIF ini akan membandingkan nilai dari ekspresi1 dan ekspresi2. Jika nilai dari ekspresi1 dan ekspresi2 bernilai SAMA, maka fungsi NULLIF akan mengembalikan nilai NULL, namun jika nilai dari ekspresi1 dan ekspresi2 berbeda maka fungsi NULLIF akan mengembalikan nilai ekspresi1. Namun fungsi NULLIF ini tidak bisa membandingkan ekspresi ataupun nilai yang berupa null karena akan menghasilkan eror pada program. Adapun syntax dan contoh dari penggunaan NULLIF ini ditunjukkan sebagai berikut
NULLIF(arg1, arg2)


NULLIF(arg1, arg2)











4. COALESCE

Fungsi COALESCE akan mengembalikan ekpresi pertama yang BUKAN null dari beberapa ekspresi yang ada. Jika ternyata semua ekspresi bernilai null maka fungsi COALESCE akan mengembalikan null. Pada fungsi COALESCE ini, database akan mengevaluasi setiap nilai dan menentukan apakah dia null atau tidak, tanpa mengevaluasi semua ekspresi sebelum menentukan apakah salah satu dari semua ekspresi tersebut adalah null. Adapun syntax dan contoh penggunaan dari COALESCE ditunjukkan sebagai berikut:
COALESCE( ekspresi1, ekspresi2, ... ekspresi _n )


COALESCE( ekspresi1, ekspresi2, ... ekspresi _n )

Dimana :

Ekspresi1 : mengembalikan ekspresi1 jika ia BUKAN null

Ekspresi2 : mengembalikan ekspresi2 jika ekspresi1 = null dan ekspresi2 tidak null

Ekspresi_n: mengembalikan ekspresi_n jika ekspresi_n-1 = null dan ekspresi_n tidak null




penggunaan coalsesce 










5. CASE

Fungsi CASE ini merupakan alternatif penggunaan IF-THEN-ELSE pada pemrograman. Sehingga dengan menggunakan fungsi CASE, kita dapat memberikan hasil berdasarkan pemilihan kondisi yang telah ditetapkan. Adapun syntax penulisa CASE secara umum ditunjukkan sebagai berikut:

CASE [ ekspresi ]
   WHEN kondisi_1 THEN hasil_1
   WHEN kondisi_2 THEN hasil_2
   ...
   WHEN kondisi_n THEN hasil_n
   ELSE hasil_
END


Dalam CASE ini terbagi menjadi 2 jenis yaitu:

1. Nilai skalar

Pada jenis ini setelah pernyataan CASE dituliskan langsung ekspresi dari pengkondisian yang dibutuhkan.
Contoh penggunaan :


select customer_id,
case status
   when status = 'A' then 'ACTIVE'
   when status = 'I' then 'INACTIVE'
   else 'UNKNOWN'
end
from customers;





2. Predikat subqueri dalam bentuk pencarian

Pada jenis ini setelah pernyataan CASE tidak dituliskan ekspresi dari kondisi, melainkan dituliskan setelah penulisan WHEN, oleh sebab itu pada jenis ini disebut dengan pencarian. Kelebihan dari jenis ini adalah kita bisa menggunakannya pada kondisi yang tidak sama (gabungan dari beberapa kondisi yang tidak saling berhubungan). Adapun contoh dari jenis ini ditunjukkan sebagai berikut:



select customer_id,
case
    when status = 'A' then 'ACTIVE'
    when status = 'I' then 'INACTIVE'
    else 'UNKNOWN'
end
from customers;


Bisa dilihat perbedaan penulisan CASE



Catatan dalam penggunaan CASE:

1. Penggunaan ELSE merupakan optional (bisa digunakan bisa juga tidak)

2. Jika tidak ada satupun kondisi yang memenuhi, maka CASE akan mengembalikan NULL

3. Case bisa digunakan menggunakan logika AND dan OR juga.

Adapun contoh dari penggunaan CASE ditunjukkan pada gambar berikut:







6. DECODE

Sama seperti penggunaan CASE , DECODE juga merupakan alternative penggunaan kondisional IF-THEN-ELSE. DECODE bekerja menggunakan nilai, kolom, dan ekspresi dengan semua jenis data. Adapun syntax penulisan DECODE ditunjukkan sebagai berikut:

DECODE (ekspresi,kolom_cari,hasil [,kolom_cari,hasil]... [, default])




Fungsi DECODE akan membandingkan ekspresi terhadap nilai dari kolom_cari berdasarkan urutan penulisan. Jika ditemukan kesamaan antara ekspresi dan pencarian, maka akan dikembalikan hasil yang bersesuaian. Jika tidak ditemukan kesamaan, maka akan dikembalikan nilai default namun jika default tidak dibuat maka oracle akan mengembalikan nilai null. Berikut dijelaskan contoh penggunaan DECODE



penggunaan decode


7. GREATEST

Fungsi GREATEST ini akan mengembalikan nilai terbesar dari beberapa ekspresi dengan tipe data yang sama. Jika ekspresi berupa angka maka semua kumpulan ekspresi harus dalam bentuk angka, dan begitu juga jika dalam bentuk string maka semua ekspresi harus dalam bentuk string. Adapun syntax dari
GREATEST( nilai_1, nilai_2, ... nilai_n )


Contoh penggunaan GREATEST ditunjukkan pada gambar berikut:







8. LEAST

Kebalikan dari fungsi GREATEST fungsi LEAST akan mengembalikan nilai paling kecil dari sekumpulan nilai ekspresi dengan tipe data yang sama pula. Adapun syntax dari LEAST dan contohnya ditunjukkan pada gambar berikut:
LEAST(nilai _1, nilai _2, ... nilai _n )


penggunaan least pada variabel number (angka)





penggunaan least pada variabel varchar2 (karakter)





Senin, 17 November 2014

Cara mengatasi penyebab class does not support automation pada VB 6 di windows (runtime error 430)

hola,,



jadi ceritanya aku lagi belajar vb 6 (mulai dari nool belajarnya). Dan mulai lah menjelajah mbak googli segala yang berhubungan dengan vb 6, ntah itu penting ntah itu gak penting pokoke moco kabeh (wkwkwk),,


naah, jadi ceritanya ini, ntah apa aku yang salah pencet atau apa,, materi aku belajar sekarang tentang cara membuka koneksi antara database dengan VB tanpa melalui ADODC (maksudnya tanpa make connection string wizard dari icon ADODC nya itu, tapi pake program)

Rabu, 12 November 2014

Pengalaman si Nyeri Haid gak ketulungan

hai semua,,
ketemu lagi,,



Jadi ceritanya nih yah, pas kemaren (11 Nov 2014) paaas banget dengan hari kerja, dan paaas juga hari pertama dapet,, Subhanallaah sekali yah. Disini lagi mau masuk musim ujan loh, jadi tiap siang / sore / malem udah 2 hari ini ujan terus. Dan kebeneran juga kemaren pas pulang kerja, aku juga keujanan sama si adek (di pondok cabe deket simpang gaplek). Jadi rada meriang gitu nyampe rumah (soalnya jarak dari rumah ke kantor itu lumayan juga sih +- 25 km,  dan waktu tempuh +- 1jam plus macet hiks hiks). Dan hari ini juga hari first day (kebayang dong rasanya ^_^).

Kerja di ruangan AC juga kayaknya sedikit menambah ke-drop-an nih badan. Udah harus menahan sakit dari dalem akibat meriang dan sakit perut, juga harus kedinginan wkwkwwk,, gak kok becanda.

Ok lah, mari kita mulai (maaf yah bagi para cecowok yang nyasar baca inih, tpi setidaknya bisa bikin kalian sadar kalo bagi cewek tiap datang tamu itu gimana). Kalo berdasarkan pengalamanku, hari pertama dan kedua itu hari dimana puncak rasa sakit bagi para wanita. Yang dirasain pas dapet itu kurang lebih gini ya (kalo aku loh, tiap orang mungkin beda) :
1. Rahim serasa di ubek-ubek, kayak ada yg mlintir-mlintir
2. Seluruh sendi agak pegel / sakit (terutama sendi di kaki bagian atas)
3. Rasa mual atau kadang pengen muntah
4. Punggung agak sakit kl duduk lama-lama,
dll

dan kalian juga bisa baca salah satu contoh pengalaman orang lain yang lebih ekstrim bisa dibaca  DISINI nih,,

Hari pertama dan kedua itu juga kl berdasarkan pengalamanku hari paling "deres". Makanya, aku banyak-banyakin minum air putih di waktu hari ini. Semakin banyak minum, frekuensi buang air kecil juga ikutan sering. Jadi (maaf) darah bisa ikutan keluar seiring dengan kita buang air kecil, jadi bisa lebih cepet, bersih, dan nyaman. gakpapa deh bolak balik ke toilet, sekalian olahraga juga kan..hihih..

Naaah, hari ini nih, ntah kenapa aku ngerasa gimaanaa yah,, mgkin salah makan, bawaan keujanan dan kecapekan juga , aku gak tahan sama perut yang melilit. Jadi izin sama boss buat ke klinik bentar minta obat buat ngeredain atau setidaknya meringankan rasa sakit iniiih.
Pas diklinik aku cm bilang ada obat sakit perut gak, soalnya perawatnya cowok bok, malu dong mau bilang jujur wkwkw.. eh ternyata dia langsung ngeh pas aku bilang gitu, dan dikasihnya obat ini SPASMINAL. Dia bilang makan nih obat abis makan (atau setidaknya abis makan ringan apa aja kayak snack gitu). Dan cukup dimakan pas sakit aja dan cuma boleh 2x sehari. Nih obat yang dikasih oleh beliau.

Nih penampakan obat yang dikasih 

aku cuma dikasih 4 biji

Selasa, 04 November 2014

Fungsi-Fungsi Pada String Oracle PL-SQL

I.       TUJUAN                         :
1.         Dapat memahami Fungsi untuk string.
2.         Dapat membuat contoh penggunaan fungsi pada tabel.
3.         Dapat menerapkan command pada tabel. 
SUBJEK  PEMBAHASAN             : LPAD, RPAD, SUBSTR, ASCII,INITCAP

**************
            Untuk mempermudah proses yang dilakukan pada program, pada PL SQL telah dibuat fungsi dasar untuk tipe data yang berbeda (string, tanggal, angka,dll). Pada pembahasan ini akan dibahas fungsi yang berhubungan dengan karakter.  Adapun beberapa fungsi untuk string yaitu:

1. ASCII

2. ASCIISTR

3. CHR

4. COMPOSE

5. CONCAT

6. Concat with ||

7. CONVERT

8. DECOMPOSE

9. DUMP

10. INITCAP

11. INSTR

12. INSTR2

13. INSTR4

14. INSTRB

15. INSTRC

16. LENGTH

17. LENGTH2

18. LENGTH4

19. LENGTHB

20. LENGTHC

21. LOWER

22. LPAD

23. LTRIM

24. NCHR

25. REPLACE

26. RPAD

27. RTRIM

28. SOUNDEX

29. SUBSTRTO_CHAR

30. TO_DATE

31. TRANSLATE

32. TRIM

33. UPPER

34. VSIZE