Jumat, 24 Oktober 2014

Oracle PL/SQL untuk kamu yang pemula

belajar itu pelan-pelan, santai tapi serius,,jangan serakah mau dilahap semua jadi satu terus langsung bisa. belajar itu proses, butuh waktu..
dibaca pelan-pelan dan resapin ilmu nya
kita sama-sama belajar, gak tau nanya, salah kasih tau,, 
oke


selamat membaca  ^_^



1.      Dapat mengetahui mengenai Oracle PL/SQL.
2.      Dapat memahami tipe-tipe data dan penggunaannya pada PL/SQL
SUBJEK  PEMBAHASAN             : PL/SQL, TIPE DATA, VARIABEL

**************
1.      PL/SQL
PL-SQL (Procedural Language / Structured Query Language )  merupakan bahasa tambahan yang dibuat oleh Perusahaan Oracle yang merupakan perkembangan dari SQL dan database relational. PL-SQL merupakan penggabungan anatara bahasa pemrograman procedural (PL) dan SQL syntax. Jadi dengan PL/SQL kita bias menggunakan bahasa pemrograman dan database SQL dalam 1 paket. Namun PL/SQL ini hanya terdapat dalam database ORACLE saja.

2.      Tipe Data pada PL-SQL
Hampir sama seperti pada bahasa pemrograman lain, pada PL/SQL ini juga terdapat tipe-tipe data yang bias digunakan dalam program. Berikut dijelaskan tipe data pada PL/SQL :





Tipe Data
Keterangan
BOOLEAN
Data lojikal dengan nilai TRUE atau FALSE.
DATE
Data tanggal waktu. Nilai yang valid adalah antara 1 Januari 4712 SM sampai dengan 31 Desember 9999.
NUMBER [(p [,s])]
Tipe data numerik dengan p angka penting dan sejumlah s angka penting di belakang koma. Nilai p adalah integer dengan nilai maksimal 38 dan nilai berada pada rentang -84 sampai dengan 127. Nilai negatif berarti pembulatan sampai dengan 10terdekat.
FLOAT
Turunan dari NUMBER. Presisi sampai dengan 38 digit.
DOUBLE PRECISION
Sama dengan FLOAT.
REAL
Turunan dari number. Presisi sampai dengan 18 digit.
DEC [([,s])]
Sama dengan NUMBER  [([,s])].
DECIMAL [( [,s])]
Sama dengan NUMBER  [([,s])].
NUMERIC [([,s])]
Sama dengan NUMBER  [([,s])].
INTEGER [(n)]
Sama dengan NUMBER  [(n,0)].
INT [(n)]
Sama dengan NUMBER  [(n,0)].
SMALLINT [(n)]
Sama dengan NUMBER  [(n,0)].
BINARY_INTEGER
Tipe variabel ini digunakan menyimpan nilai mulai dari
-2.147.483.647 s/d 2.147.483.647
NATURAL
Bagian dari binary integer, mampu menyimpan mulai dari 0 s/d 2.147.483.647.
NATURALN
Bagian dari binary integer, mampu menyimpan mulai dari 0 s/d 2.147.483.647. Tipe data ini tidak boleh bernilai NULL.
POSITIVE
Bagian dari binary integer, mampu menyimpan mulai dari 1 s/d 2.147.483.647
POSITIVEN
Bilangan integer dengan rentang nilai 1 sampai dengan 2147483647. Tipe data ini tidak boleh bernilai NULL.
SIGNTYPE
Tipe data bilangan yang bernilai -1, 0 atau 1.
PLS_INTEGER
Bilangan integer dengan rentang nilai -2147483647 sampai 2147483647.
VARCHAR2(n)
Data karakter dengan panjang tidak tetap. Nilai nminimum sama dengan 1 dan maksimum sama dengan 32767 byte.
VARCHAR(n)
Sama dengan VARCHAR2(n).
CHAR [(n)]
Data karakter dengan panjang tetap sebesar nbyte. Nilai maksimum adalah 32767. Nilai nminimum dan juga nilai default adalah 1.
STRING(n)
Sama dengan VARCHAR2(n).
CHARACTER [(n)]
Sama dengan CHAR(n).
LONG [(n)]
Data karakter dengan panjang tidak tetap. Nilai nmaksimum sama dengan 32760 byte.
NCHAR [(n)]
Data karakter dengan panjang tetap. Panjang maksimum sama dengan 32767 byte. maksimum bergantung pada national character set yang dipakai. Nilai default adalah 1.
NVARCHAR2(n)
Data karakter dengan panjang tidak tetap. Panjang maksimum sama dengan 32767 byte. Nilai n maksimum bergantung pada national character set yang dipakai.
RAW(n)
Data binary dengan panjang tidak tetap. Nilai nmaksimum sama dengan 32767 byte.
LONG RAW [(n)]
Data binary dengan panjang tidak tetap. Nilai nmaksimum sama dengan 32760 byte.
ROWID
Identitas baris pada suatu tabel-index yang dinyatakan dengan string heksa desimal. Identitas tersebut menunjukkan posisi baris data. Tipe data ini merupakan balikan dari kolom palsu ROWID.
UROWID [(n)]
Identitas baris pada suatu tabel-index yang dinyatakan dengan string heksa desimal. Nilai nadalah ukuran kolom UROWID. Nilai nmaksimum adalah 4000 byte.

Penggunaan dari tiap tipe data tergantung dari kebutuhan dan tujuan penggunaan nya. Karena tipe data ini merupakan ‘penjelas’ dari VARIABEL yang digunakan. Variabel merupakan ‘penampung’sebuah nilai di memori computer. Nilai dari variabel dapat berubah sesuai dengan nilai yang akan diberikan oleh user. Agar variabel dapat kenali dan digunakan oleh program, maka dalam PL/SQL ini diberikan format penulisan dari variabel, yaitu :

Nama_variabel tipe_data_variabel(panjangdata);


Nama_variabel merupakan nama dari variabel yang akan diberikan oleh programmer, tergantung dengan maksud dan tujuan programmer tersebut. tipe_data_variabel tipe data yang akan digunakan oleh programmer seperti pada tabel diatas, dan (panjangdata)merupakan jumlah dari panjang data yang akan digunakan, jika tidak ditulis jumlah nya maka secara otomatis program akan mengartikan bahwa jumlah maksimum dari panjang data sesuai dengan tipe data. Contoh variabel dan tipe data yaitu sebagai berikut:


Nama varchar2(30);
Tanggal Date;
Id number(20);
Angka integer;
...

Sama seperti variabel, dalam PL/SQL juga bisa membuat suatu konstansta. Jika variabel nilai nya bisa berubah-ubah, maka konstanta ini bernilai tetap atau tidak berubah karena telah ditetapkan sebelum nya. Berikut diberikan contoh penulisan konstanta pi :

pi constant number := 3.14;

Maka jika digunakan dalam program, maka secara otomatis program akan menggunakan nilai 3,14 sebagai nilai tetap dari pi.  

3.      Bagian-Bagian Struktur Program


DECLARE
BEGIN
[EXCEPTION]
END;


Pada program terdiri atas :
1.    DECLARE : menjelaskan tentang deklarasi yang ada pada program seperti contoh variabel dan konstanta. Deklarasi berfungsi untuk memesan memori untuk membuat variabel. Jika tidak menggunakan variabel yang akan digunakan pada program, maka perintah DECLARE bisa dihilangkan
2.      BEGIN : pada bagian ini memuat pernyataan-pernyataan yang akan ditulis pada PL/SQL.
3.  [EXCEPTION]: pada bagian ini memuat bagaimana cara menangani eror pada saat eksekusi program. Jika tidak memuat cara menangani eror maka bagian ini tidak perlu digunakan (ditulis).
4.      END : menyatakan akhir dari program.
Dalam penulisan perintah / syntax dari program maka harus selalu diakhiri dengan tanda ‘;’ agar tidak menimbulkan eror pada program. Begiu juga pada penulisan variabel dan konstanta.

contoh: 
Buat program menghitung volume balok dengan PL/SQL. Dan tampilkan hasilnya menggunakan jendela DBMS output.





Listing program :






/*program mencari Volume dari suatu Balok*/
DECLARE
p int;       --variabel panjang dengan nama "p" dan tipe data integer
l int;        --variabel lebar dengan nama "l" dan tipe data integer
t int;        --variabel tinggi dengan nama "t" dan tipe data integer
V int;      --variabel Volume dengan nama "V" dan tipe data integer
BEGIN
p:=6;                        --inisialisasi nilai variabel panjang dengan nilai 6
l:=7;                         --inisialisasi nilai variabel lebar dengan nilai 7
t:=8;                         - -inisialisasi  variabel tinggi dengan nilai 8


V := p * l * t ; -- V merupakan variabel yang berubah sesuai dengan rumus Volume yaitu V = panjang * lebar * tinggi 



dbms_output.put_line('Panjang       : '|| p ) ;   --menampilkan nilai Panjang
dbms_output.put_line('Lebar           : '|| l );   --menampilkan nilai Lebar
dbms_output.put_line('Tinggi           : '||  t);   --menampilkan nilai Tinggi
dbms_output.put_line('Volume        : '|| V );   --menampilkan nilai Volume
end;

            Tampilan program                  









            Penjelasan:
      Sesuai dengan pembahasan diatas maka untuk mencari volume sebuah balok dibutuhkan 3 buah variabel yaitu Panjang (p), Lebar (l) dan Tinggi (t) oleh karena itu dibuat lah ketiga variabel tersebut dengan tipe data integer (int). Selain itu dibuat pula variabel Volume (V) untuk menampung nilai volume dari balok dengan tipe data integer (int). Karena nilai volume selalu berubah-ubah bergantung pada nilai p, l, dan t maka untuk itu diberikan sebuah rumus untuk mencari volume, dimana :
                                    V = p * l * t





pada perintah  dbms_output.put_line('Volume        : '|| V ) , akan menampilkan tulisan berupa Volume :   untuk itu, kita perlu menampilkan nilai variabel yang telah dibuat seperti pada contoh yaitu nilai V. Jangan lupa menambahkan tanda || sebelum memanggil nama variabel yang dibutuhkan,,tanda || yang berarti penyambungan / concatenation (nanti saya jelaskan lagi oke ^_^). 

kalo kalian pake benthic6, tombol shortcut untuk menampilkan jendela DBMS_output itu adalah tekan F10, 
untuk compile hasil tekan F5 dan menampilkan SQL builder tekan F9. 



sekian postingan hari ini,,

saya menulis disini agar ingatan saya tidak hilang akan apa yang telah saya pelajari, sebagai diary, sebagai catatan digital dan semoga bisa membantu ^_^. Komentar siap saya terima dengan tidak kasar, SARA dan harus sopan,,
Oke 






Tidak ada komentar:

Posting Komentar