belajar itu pelan-pelan, santai tapi serius,,jangan serakah mau dilahap semua jadi satu terus langsung bisa. belajar itu proses, butuh waktu..
dibaca pelan-pelan dan resapin ilmu nya
kita sama-sama belajar, gak tau nanya, salah kasih tau,,
oke
selamat membaca ^_^
1.
Dapat mengetahui mengenai Oracle PL/SQL.
2.
Dapat memahami tipe-tipe data dan penggunaannya pada
PL/SQL
SUBJEK PEMBAHASAN :
PL/SQL, TIPE DATA, VARIABEL
**************
1.
PL/SQL
PL-SQL (Procedural
Language / Structured Query Language ) merupakan
bahasa tambahan yang dibuat oleh Perusahaan Oracle yang merupakan
perkembangan dari SQL dan database relational. PL-SQL merupakan penggabungan
anatara bahasa pemrograman procedural (PL) dan SQL syntax. Jadi dengan PL/SQL kita bias menggunakan bahasa pemrograman
dan database SQL dalam 1 paket. Namun PL/SQL ini hanya terdapat dalam database
ORACLE saja.
2.
Tipe Data pada PL-SQL
Hampir sama seperti pada bahasa pemrograman lain,
pada PL/SQL ini juga terdapat tipe-tipe data yang bias digunakan dalam program.
Berikut dijelaskan tipe data pada PL/SQL :
Tipe Data
|
Keterangan
|
BOOLEAN
|
Data lojikal dengan nilai TRUE atau FALSE.
|
DATE
|
Data tanggal waktu. Nilai yang valid adalah antara 1 Januari 4712 SM
sampai dengan 31 Desember 9999.
|
NUMBER [(p [,s])]
|
Tipe data numerik dengan p angka penting dan
sejumlah s angka penting di belakang koma. Nilai p adalah
integer dengan nilai maksimal 38 dan nilai s berada pada
rentang -84 sampai dengan 127. Nilai s negatif berarti
pembulatan sampai dengan 10s terdekat.
|
FLOAT
|
Turunan dari NUMBER. Presisi sampai dengan 38 digit.
|
DOUBLE PRECISION
|
Sama dengan FLOAT.
|
REAL
|
Turunan dari number. Presisi sampai dengan 18 digit.
|
DEC [(p [,s])]
|
Sama dengan NUMBER [(p [,s])].
|
DECIMAL [( p [,s])]
|
Sama dengan NUMBER [(p [,s])].
|
NUMERIC [(p [,s])]
|
Sama dengan NUMBER [(p [,s])].
|
INTEGER [(n)]
|
Sama dengan NUMBER [(n,0)].
|
INT [(n)]
|
Sama dengan NUMBER [(n,0)].
|
SMALLINT [(n)]
|
Sama dengan NUMBER [(n,0)].
|
BINARY_INTEGER
|
Tipe variabel ini digunakan menyimpan nilai mulai dari
-2.147.483.647 s/d 2.147.483.647
|
NATURAL
|
Bagian dari binary integer, mampu menyimpan mulai dari 0 s/d
2.147.483.647.
|
NATURALN
|
Bagian dari binary integer, mampu menyimpan mulai dari 0 s/d
2.147.483.647. Tipe data ini tidak boleh bernilai NULL.
|
POSITIVE
|
Bagian dari binary integer, mampu menyimpan mulai dari 1 s/d
2.147.483.647
|
POSITIVEN
|
Bilangan integer dengan rentang nilai 1 sampai dengan 2147483647. Tipe
data ini tidak boleh bernilai NULL.
|
SIGNTYPE
|
Tipe data bilangan yang bernilai -1, 0 atau 1.
|
PLS_INTEGER
|
Bilangan integer dengan rentang nilai -2147483647 sampai 2147483647.
|
VARCHAR2(n)
|
Data karakter dengan panjang tidak tetap. Nilai nminimum sama
dengan 1 dan maksimum sama dengan 32767 byte.
|
VARCHAR(n)
|
Sama dengan VARCHAR2(n).
|
CHAR [(n)]
|
Data karakter dengan panjang tetap sebesar nbyte. Nilai n maksimum
adalah 32767. Nilai nminimum dan juga nilai default adalah 1.
|
STRING(n)
|
Sama dengan VARCHAR2(n).
|
CHARACTER [(n)]
|
Sama dengan CHAR(n).
|
LONG [(n)]
|
Data karakter dengan panjang tidak tetap. Nilai nmaksimum
sama dengan 32760 byte.
|
NCHAR [(n)]
|
Data karakter dengan panjang tetap. Panjang maksimum sama dengan 32767
byte. maksimum bergantung pada national character set yang
dipakai. Nilai default adalah 1.
|
NVARCHAR2(n)
|
Data karakter dengan panjang tidak tetap. Panjang maksimum sama dengan
32767 byte. Nilai n maksimum bergantung pada national
character set yang dipakai.
|
RAW(n)
|
Data binary dengan panjang tidak tetap. Nilai nmaksimum sama
dengan 32767 byte.
|
LONG RAW [(n)]
|
Data binary dengan panjang tidak tetap. Nilai nmaksimum sama
dengan 32760 byte.
|
ROWID
|
Identitas baris pada suatu tabel-index yang dinyatakan dengan string
heksa desimal. Identitas tersebut menunjukkan posisi baris data. Tipe data
ini merupakan balikan dari kolom palsu ROWID.
|
UROWID [(n)]
|
Identitas baris pada suatu tabel-index yang dinyatakan dengan string
heksa desimal. Nilai nadalah ukuran kolom UROWID. Nilai nmaksimum
adalah 4000 byte.
|
Penggunaan dari tiap tipe data tergantung dari
kebutuhan dan tujuan penggunaan nya. Karena tipe data ini merupakan ‘penjelas’
dari VARIABEL yang digunakan. Variabel
merupakan ‘penampung’sebuah nilai di memori computer. Nilai dari variabel dapat
berubah sesuai dengan nilai yang akan diberikan oleh user. Agar variabel dapat kenali dan digunakan oleh program, maka
dalam PL/SQL ini diberikan format penulisan dari variabel, yaitu :
Nama_variabel
tipe_data_variabel(panjangdata);
Nama_variabel
merupakan nama dari variabel yang akan diberikan oleh programmer, tergantung
dengan maksud dan tujuan programmer tersebut. tipe_data_variabel tipe data yang
akan digunakan oleh programmer seperti pada tabel diatas, dan (panjangdata)merupakan
jumlah dari panjang data yang akan digunakan, jika tidak ditulis jumlah nya
maka secara otomatis program akan mengartikan bahwa jumlah maksimum dari
panjang data sesuai dengan tipe data. Contoh variabel dan tipe data yaitu
sebagai berikut:
Nama
varchar2(30);
Tanggal
Date;
Id
number(20);
Angka
integer;
...
Sama seperti variabel, dalam PL/SQL juga bisa
membuat suatu konstansta. Jika variabel nilai nya bisa berubah-ubah, maka
konstanta ini bernilai tetap atau tidak berubah karena telah ditetapkan sebelum
nya. Berikut diberikan contoh penulisan konstanta pi :
pi constant number := 3.14;
Maka jika digunakan dalam program, maka secara
otomatis program akan menggunakan nilai 3,14 sebagai nilai tetap dari pi.
3.
Bagian-Bagian Struktur Program
DECLARE
BEGIN
[EXCEPTION]
END;
Pada
program terdiri atas :
1. DECLARE :
menjelaskan tentang deklarasi yang ada pada program seperti contoh variabel dan
konstanta. Deklarasi berfungsi untuk memesan memori untuk membuat variabel. Jika
tidak menggunakan variabel yang akan digunakan pada program, maka perintah
DECLARE bisa dihilangkan
2.
BEGIN : pada
bagian ini memuat pernyataan-pernyataan yang akan ditulis pada PL/SQL.
3. [EXCEPTION]: pada
bagian ini memuat bagaimana cara menangani eror pada saat eksekusi program.
Jika tidak memuat cara menangani eror maka bagian ini tidak perlu digunakan
(ditulis).
4.
END : menyatakan
akhir dari program.
Dalam penulisan perintah / syntax dari program maka harus selalu
diakhiri dengan tanda ‘;’ agar tidak menimbulkan eror pada program. Begiu juga
pada penulisan variabel dan konstanta.
contoh:
Buat
program menghitung volume balok dengan PL/SQL. Dan tampilkan hasilnya
menggunakan jendela DBMS output.
/*program mencari
Volume dari suatu Balok*/
DECLARE
p int; --variabel panjang dengan nama
"p" dan tipe data integer
l int; --variabel
lebar dengan nama "l" dan tipe data integer
t int; --variabel tinggi dengan nama
"t" dan tipe data integer
V int; --variabel
Volume dengan nama "V" dan tipe data integer
BEGIN
p:=6; --inisialisasi
nilai variabel panjang dengan nilai 6
l:=7; --inisialisasi nilai
variabel lebar dengan nilai 7
t:=8; - -inisialisasi variabel tinggi dengan nilai 8
V := p * l * t ; -- V merupakan variabel yang berubah sesuai dengan rumus Volume yaitu V = panjang * lebar * tinggi
dbms_output.put_line('Panjang : '|| p ) ;
--menampilkan nilai Panjang
dbms_output.put_line('Lebar
: '|| l ); --menampilkan nilai Lebar
dbms_output.put_line('Tinggi
: '|| t); --menampilkan nilai Tinggi
dbms_output.put_line('Volume
: '|| V ); --menampilkan nilai Volume
end;
Penjelasan:
Sesuai
dengan pembahasan diatas maka untuk mencari volume sebuah balok dibutuhkan 3
buah variabel yaitu Panjang (p), Lebar (l) dan Tinggi (t) oleh karena itu
dibuat lah ketiga variabel tersebut dengan tipe data integer (int). Selain itu
dibuat pula variabel Volume (V) untuk menampung nilai volume dari balok dengan
tipe data integer (int). Karena nilai volume selalu berubah-ubah bergantung pada
nilai p, l, dan t maka untuk itu diberikan sebuah rumus untuk mencari volume,
dimana :
pada perintah dbms_output.put_line('Volume : '|| V ) , akan menampilkan tulisan berupa Volume : untuk itu, kita perlu menampilkan nilai variabel yang telah dibuat seperti pada contoh yaitu nilai V. Jangan lupa menambahkan tanda || sebelum memanggil nama variabel yang dibutuhkan,,tanda || yang berarti penyambungan / concatenation (nanti saya jelaskan lagi oke ^_^).
kalo kalian pake benthic6, tombol shortcut untuk menampilkan jendela DBMS_output itu adalah tekan F10,
untuk compile hasil tekan F5 dan menampilkan SQL builder tekan F9.
kalo kalian pake benthic6, tombol shortcut untuk menampilkan jendela DBMS_output itu adalah tekan F10,
untuk compile hasil tekan F5 dan menampilkan SQL builder tekan F9.
sekian postingan hari ini,,
saya menulis disini agar ingatan saya tidak hilang akan apa yang telah saya pelajari, sebagai diary, sebagai catatan digital dan semoga bisa membantu ^_^. Komentar siap saya terima dengan tidak kasar, SARA dan harus sopan,,
Oke
Tidak ada komentar:
Posting Komentar